Sulit Sholat Dhuha??? Ini dia tipsnya !!!!
Assalamu’alaikum Sahabat Daniv. Apa anda sesama muslim pernah atau jarang atau sering melaksankan sholat dhuha? Atau jangan-jangan tidak pernah sama sekali? hmmm,, sebelum masuk ke artikel mengenai Tips Mengatasi Sulit Sholat Dhuha ,Yuk kita simak bareng-bareng sholat Dhuha itu apa?.
Sholat Dhuha adalah sholat sunnah 2 rakaat yang istimewa yang kerap dilakukan oleh Rasulullah,
Nabi Muhammad saw dan para sahabatnya,maka kita sebagai umatnya mempunyai tugas untuk melaksanakannya juga. Dengan melaksanakan sholat Dhuha,merupakan wujud tanda syukur kita kepada Allah SWT atas waktu yang diberikan-Nya, selain itu Allah SWT akan membukakan pintu-pintu rezeki lain yang dapat kita nikmati. Ketika melaksanakan sholat Dhuha, kita sedang menarik rezeki yang akan diberikan Allah SWT. Ketika mengerjakannya lalu Allah suka kepada kita, maka proses rezeki yang kita dapat, jalannya akan menjadi lebih mulus. Berbeda dengan orang malas atau yang tidak melaksanakannya.
Nabi Muhammad saw dan para sahabatnya,maka kita sebagai umatnya mempunyai tugas untuk melaksanakannya juga. Dengan melaksanakan sholat Dhuha,merupakan wujud tanda syukur kita kepada Allah SWT atas waktu yang diberikan-Nya, selain itu Allah SWT akan membukakan pintu-pintu rezeki lain yang dapat kita nikmati. Ketika melaksanakan sholat Dhuha, kita sedang menarik rezeki yang akan diberikan Allah SWT. Ketika mengerjakannya lalu Allah suka kepada kita, maka proses rezeki yang kita dapat, jalannya akan menjadi lebih mulus. Berbeda dengan orang malas atau yang tidak melaksanakannya.
"Ketika meyakini sepenuh hati dengan penuh keimanan bahwa Allah yang memberi kita kemudahan rezeki,maka Allah akan menyayangi kita lalu memudahkan apa yang kita inginkan".
"Ketika yang dimohonkan di perkenankan atau dikabulkan oleh Allah dan kita mensyukurinya, maka Allah akan menambah rezeki yang lain untuk kita"
Nah, bila kita sudah meyakini bahwa sholat Dhuha adalah sholat permohonan rezeki, maka kita harus mempersiapkan diri dengan baik.
"Ketika yang dimohonkan di perkenankan atau dikabulkan oleh Allah dan kita mensyukurinya, maka Allah akan menambah rezeki yang lain untuk kita"
Nah, bila kita sudah meyakini bahwa sholat Dhuha adalah sholat permohonan rezeki, maka kita harus mempersiapkan diri dengan baik.
Persiapan seperti apa yang harus dilakakukan agar sholat Dhuha kita benar-benar diterima Allah SWT?
1. Berniat Sholat Dhuha Sejak Pagi
Dengan niat dan tekad sejak dini hari akan melaksanakan sholat Dhuha serta diiringi dengan doa kepada Allah SWT, maka ini sudah menjadi nilai ibadah. Berdoa adalah hal yang dianjurkan di dalam agama kita. Jika dianjurkan tentu saja ada pahala yang diberikan. Bayangkan jika kita melakukan persiapan sholat Dhuha sejak pagi Allah sudah menjanjikan pahala untuk kita. Belum lagi, ketika kita melakukan sholat Dhuha. Kita akan mendapatkan banyak pahala dari Allah SWT lewat doa agar memudahkan melaksanakan sholat Dhuha.
Allah SWT berfirman :
“Barang siapa yang mengerjakan amal sholih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S An-Nahl [16]: 97)
Bukankah doa termasuk amal sholih? Makanya, dengan persiapan sejak awal yang dimulai dengan niat dan doa, insyaa Allah proses untuk bisa melaksanakan sholat Dhuha akan berjalan dengan lancar.
2. Mengatur Jadwal Aktivitas
Manajemen waktu yang dilakukan di malam hari atau setelah selesai sholat Tahajjud untuk kegiatan esok hari harus dicantumkan waktu khusus dalam pelaksanaan sholat Tahajjud. Jika tidak bisa dilakukan di saat matahari terbit, maka lakukan di pertengahan waktunya. Yang paling penting, jangan sampai masuk waktu sholat Dzhuhur. Bahkan, mendekati waktu Dzuhur pun ada yang berpendapat makruh melaksanakan sholat Dhuha. Karena itu, kita harus mengatur waktu dengan tepat. Kita prediksikan kapan bisa melakukannya.
Dalam melakukan pengaturan waktu, kita juga mesti menentukan berapa jumlah rakaat yang bisa dilakukan. Meski tidak mampu melakukan dalam jumlah maksimal, yang penting tetap melakukan sholat Dhuha. Artinya, meskii yang dilakukan hanya 2 rakaat tidak menjadi persoalan. Daripada banyak rakaat yang dilakukan tapi esok harinya tidak melakukannya. Bukankah Rasulullah saw mengajarkan, “Amal ibadah yang paling dicintai Allah adalah yang terus-menerus dilakukan, meskipun sedikit.” (H.R. Aisyah)
Nah, bila kita sudah mengatur waktu sholat Dhuha, jangan pernah menundanya ketika telah tiba waktunya. Segeralah melakukannya. Ketika kita menundanya sedikit saja, pasti aka nada banyak gangguan dan bisa menyebabkan kita tidak bisa sholat Dhuha. Atau, jikapun dilakukan mungkin saja sholat yang kita lakukan tidak khusyuk. Padahal, pengaturan jadwal Dhuha yang dibuat di malam hari atau setelah sholat Tahajjud adalah waktu yang menurut kita sangat mungkin melakukan sholat Dhuha dalam kondisi tenang (khusyuk).
Yuk sahabat segera kita dirikan sholat Dhuha. Sebab ketika nanti di akhirat, ditanya Allah untuk apa umurmu di wakktu pagi digunakan, kita bisa menjawab dengan beribadah kepada-Mu melalui sholat Dhuha. Ingatlah selalu pesan Rasulullah saw, “Tidak akan bergeser kedua telapak kaki seorang hamba pada harii kiamat, hingga dia ditanya 5 hal: (1) tentang umurnya, untuk apa ia gunakan; (2) tentang masa mudanya, untuk apa ia habiskan; (3) tentang hartanya, darimana ia peroleh, dan (4) ia belanjakan; dan (5) apa yang telah ia perbuat dari ilmu yang telah ia ketahui.” (H.R. At-Tirmidzi)
~ Sholat Dhuha membuat hidup menjadi bahagia dan penuh arti ~
Semoga bermanfaat :)
thanks tips nya, udah niat tpi tetep aja susah klo mau dholat dhuha itu :(
BalasHapusmakasih ya gan tipsnya
BalasHapussangat bermanfaat
BalasHapus