5 Kota Di Dunia Yang Paling Menguntungkan Untuk Berbisnis di Tahun 2016
Dalam mendirikan atau menjalankan bisnis di suatu negara, kita sebagai pelaku bisnis harus mempunyai beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan, seperti populasi, infrastruktur, ukuran keseluruhan negara itu, konteks politik, pendapatan per kapita, hingga arah perkembangan ke depan menjadi pertimbangan tersendiri.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi negara tersebut, perkembangan real estate, dan ketersediaan fasilitas hiburan serta gaya hidup pun menjadi faktor dalam memutuskan untuk membangun bisnis di sebuah negara.
Untuk itu, kali ini, kami sajikan berita tentang beberapa 5 Kota Di Dunia Yang Paling Menguntungkan Untuk Berbisnis di Tahun 2016 ini :
1. Mumbai, India
Cukup mengejutkan, level ease of doing business (kemudahan berbisnis) India 2016 yang dilaporkan tahun ini oleh Bank Dunia bukukan kenaikan yang cukup tajam yaitu sebesar 12 poin sehingga berakhir pada peringkat 130 dari 189 negara yang terdaftar. Seperti diketahui, pada tahun 2014 lalu level kemudahan berbisnis di negara ini masih berada di peringkat 142. Mumbai adalah pusat finansial India dan merupakan gerbang penting lanskap ekonomi Asia. Selain itu, kota ini juga merupakan salah satu kota terpadat di India, dengan populasi 12,4 juta pada tahun 2011.
PDB Mumbai mencapai 278 miliar dollar AS pada Oktober 2015 atau setara sekitar Rp 3.800 triliun.
Meskipun gaji di Mumbai relatif tinggi, namun pekerja di sektor jasa di Mumbai rekatif mudah diperoleh. Selain itu, sektor properti, ritel, pendidikan, dan kesehatan di Mumbai pun cukup baik.
2. Shanghai, China
Banyak pihak yang tertarik untuk melakukan investasi di China karena nilai e-commerce di China yang mencapai USD 177 miliar pada tahun 2013, tidak heran jika banyak startup yang ingin mencoba ranah bisnis negara ini. Shanghai adalah kota paling global keenam di dunia dan dapat menjadi pelabuhan investasi terbaik di kawasan Asia Timur. Dalam beberapa tahun terakhir, kota ini pun berhasil menggeser Tokyo sebagai pusat finansial global. Antara tahun 2015 hingga 2030, pendapatan kotor di Shanghai diprediksi meningkat hingga 350 miliar dollar AS, berada di atas London dan Tokyo. Sementara itu, belanja konsumen diprediksi menembus lebih dari 250 miliar dollar AS.
3. Dubai, Uni Emirat Arab
Dubai merupakan kota paling modern di Timur Tengah. Penduduk kota itu hanya 2,1 juta orang, namun PDB per kapita mencapai 24.866 dollar AS atau setara sekitar Rp 350 juta. Pasar real estate merupakan investasi jangka panjang paling menguntungkan di Dubai saat ini. Selain itu, pajak properti di Dubai pun hanya 0,72 persen per tahun, salah satu negara yang memberlakukan pajak properti terendah di dunia.
4. Kuala Lumpur, Malaysia
Dengan adanya usaha yang dilakukan pemerintah Malaysia di bawah Barisan Nasional untuk bersama-sama mendorong Malaysia sebagai negara yang memiliki pendapatan tinggi, teknologi akan berperan penting di Economic Transformation Program (ETP) . Kuala Lumpur merupakan destinasi terbesar keenam untuk Penanaman Modal Asing (PMA) tahun lalu, menunjukkan besarnya permintaan internasional. Fasilitas kesehatan di Kuala Lumpur dinilai yang terbaik di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, banyak orang dari Asia Selatan datang ke kota tersebut untuk memperoleh pendidikan yang lebih berkualitas. Pemerintah Malaysia pun terus menyokong Kuala Lumpur dengan beragam infrastruktur penunjang.
5. Johannesburg, Afrika Selatan
Johannesburg adalah kota terbesar di Afrika Selatan dengan pasar properti paling prospektif. Tingkat bunga sewa gross untuk apartemen di Johannesburg berkisar 6,5 hingga 9,3 persen, sementara di pusat kota bisa mencapai 10,85 persen. Johannesburg memiliki populasi sebanyak 5,065 juta jiwa. Sementara itu, PDB per kapita mencapai 16.370 dollar AS atau setara sekitar Rp 230 juta. Kota ini disebut sebagai pusat keuangan Afrika. Bursa Efek Johannesburg merupakan pasar saham terbesar di Afrika. Industri tambang pun berpusat di kota itu.
Bagaimana dengan negara kita Indonesia? Indonesia memang seharusnya bisa mencontoh pengelolaan perekonomian di negara di atas karena pertumbuhan ekonomi Indonesia masih melambat. Oleh sebab itu diharapkan Indonesia dapat mengikuti rekam jejak negara-negara dalam hal ease of doing business (kemudahan dalam berbisnis).demikian mengenai artikel 5 Kota Di Dunia Yang Paling Menguntungkan Untuk Berbisnis di Tahun 2016 ini.
Baca Selanjuatnya :
>>> Negara Dengan Peraturan Teraneh di Dunia Belahan Asia dan Amerika Serikat
Baca Selanjuatnya :
>>> Negara Dengan Peraturan Teraneh di Dunia Belahan Asia dan Amerika Serikat
Kira kira indonesia ada di urutan berapa yah
BalasHapus