Pengenalan Dan Penggunaan Fungsi MYSQL
Pengertian Dan Penggunaan Fungsi MYSQL - MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal, disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database.
MySQL termasuk ke dalam RDBMS ( Relational Database Management System ), yang lebih populer dikalangan pemrograman web, terutama di kalangan Linux.
MySQL sifatnya free atau gratis ( tdak perlu bayar dalam menggunakannya ).
MySQL terdiri dari 2 ( dua ) lisensi, yaitu :
1. Lisensi Free ( Free Software / Open Source GNU General Public License ).
Jenis lisensi ini bebas digunakan, dimodifikasi source programnya, dengan catatan harus dipublikasikan ke pemakai.
2. Lisensi Komersial ( Non – GPL ).
Pemakai harus membayar sejumlah biaya kepada MySQL AB sebagai pemegang hak cipta.
MySQL dapat digunakan pada berbagai platform sistem operasi. Software MySQL dapat di download di http://www.mysql.com atau http://www.mysql.org.
KEUNGGULAN MySQL :
MySQL sebagai “backend” atau “database” nya, dari aplikasi yang dibangun. Keunggulannya, dapat diakses oleh banyak bahasa pemrograman yang berfungsi sebagai “frontend”.
MySQL merupakan database server yang ideal untuk data segala ukuran dengan kemampuannya, yang memiliki kecepatan sangat tinggu dalam melakukan proses data, multi-threaded, multi-user dan query.
MySQL di pilih sebagai “backend” terbaik karena :
1. Kecepatan.
2. Mudah digunakan.
3. Open Source.
4. Kapabilitas ( mampu memproses data yang tersimpan dalam database dengan jumlah 50 juta record, 60.000 tabel dan 5.000.000.000 baris dan 32 indek per tabel.
5. Biaya murah.
6. Keamanan.
7. Lintas platform ( sistem operasi ).
SQL
( Structured Query Language )
SQL bukan software ataupun bahasa pemrograman. SQL adalah sebagai bahasa standar yang digunakan untuk mengolah database. MySQL sebagai software dalam pengolah database, menggunakan SQL sebagai bahasanya. SQL tidak termasuk bahasa pemrograman, karena tidak mempunyai kemampuan :
1. Melakukan uji kondisi suatu pernyataan.
2. Melakukan uji perulangan.
3. Melakukan uji pencabangan.
SQL mampu melakukan proses menciptakan database, tabel, perubahan struktur tabel, memanajemen sekuritas hak akses, mendapatkan informasi, melakukan update data dan sebagainya.
Standar SQ di definisikan oleh ISO ( International Standards Organization ) dan ANSI ( The American National Standards Institute ), dengan sebutan SQL86, sampai saat ini telah menghasilkan SQL99 dengan perluasan kemampuan yaitu mendukung integrasi terhadap pendekatan berorientasi obyek.
MySQL tidak menerapkan case sensitive, aturan ini berlaku untuk MySQL di Windows maupun Linux. Penerapan case sensitive diterapkan pada penamaan obyek – obyek dalam database, seperti nama database atau nama tabel.
PENGELOMPOKKANPERINTAH SQL
SQL adalah sub bahasa standar yang khusus digunakan untuk melakukan akses database relasional. Perintah pada lingkungan MySQL ada 2 ( dua ) macam, yaitu :
1. Untuk lingkungan MySQL itu sendiri.
2. Untuk mengelola database.
Ø Perintah Di dalam Lingkungan MySQL di antaranya :
§ help atau \h | ? atau \?.
Untuk menampilkan daftar perintah di lingkungan MySQL.
§ clear.
Perintah menghapus.
§ connect atau \r.
§ edit atau \e.
Mengedit perintah – perintah SQL yang ada di dalam buffer, dengan menggunakan editor teks.
§ exit atau quit.
Keluar dari lingkungan MySQL.
§ go atau \g.
Mengirimkan perintah kepada MySQL.
§ ego atau \G.
Mengirimkan perintah kepada MySQL, hasilnya ditampilkan secara vertikal.
§ print atau \p.
Mencetak perintah saat ini.
§ quit atau \q.
Keluar dari MySQL
§ rehash atau \#.
Membangun kembali hash.
§ status atau \s.
Menampilkan status server MySQL.
§ use atau \u.
Membuat atau mengganti koneksi kepada database.
§ source atau \..
Mengeksekusi perintah SQL dari dalam file.
§ tee atau \t.
Mengarahkan keluaran untuk disimpan ke dalam file, selalu menambahkan hasil kepada file output.
§ notee atau \T.
Mencegah output supaya tidak ditulis ke dalam file.
Ø Perintah untuk mengelola database, dikelompokkan menjadi :
1. DDL ( Data Definition Language ).
2. DML ( Data Manipulation Language ).
3. DCL ( Data Definition Language ).
A. DDL ( Data Definition Language ).
Perintah yang digunakan untuk membuat dan mendefinisikan database dan struktur datanya, diantaranya perintah untuk membuat tabel, mengubah strukturnya, menghapus tabel, membuat indeks untuk tabel.
Contohnya : create database, create table,
drop view, drop table,
alter table.
B. DML ( Data Manipulation Language ).
Perintah yang digunakan untuk melakukan manipulasi atau pengelolaan data yang ada dalam database, diantaranya perintah untuk menambah data ( insert ), mengubah data ( update ), menghapus data ( delete ), mengambil dan mencari data ( query ).
Contohnya : insert, select,
update, delete.
C. DCL ( Data Control Language ).
Perintah untuk melakukan pendefinisian pemakai yang boleh mengakses database dan apa saja privilagenya.
Contohnya : revoke, grant,
commit, rollback.
ATURAN PERINTAH DALAM MySQL
1. Semua akhir baris dari perintah harus diberi tanda ; ( titik koma ) atau \g.
2. Perintah yang diberikan, dapat berupa perintah SQL atau pun perintah khusus untuk MySQL.
3. Perintah yang bukan perintah SQL dapat dipendekkan dengan menggunakan tanda \ ( backslash ) ditambah dengan huruf depan dari perintah yang akan diberikan.
4. Perintah untuk MySQL, dapat diberikan dalam beberapa baris. Jika tidak diakhiri dengan tanda ; atau \g, maka pada baris berikutnya masih dianggap sebagai bagian dari perintah sebelumnya.
PERINTAH DASAR MySQL
Untuk Membuat Database ( create database );
Sintaknya : create database nama_database;
Contoh : create database STIK;
Untuk Melihat Daftar Database ( show databases ).
Sintaknya : show databases;
Untuk Menggunakan Database ( use ).
Sintaknya : use nama_database;
Contoh : use STIK;
Untuk Menghapus Database ( drop database ).
Sintaknya : drop database nama_database;
Contoh : drop database mahasiswa;
Untuk Membuat Tabel ( create table ).
Sintaknya :
create table nama_tabel ( nama_field_1 tipe_data_1 ( lebar_digit ), ….., nama_field_n tipe_data_n ( lebar_digit ));
Contohnya :
create table mahasiswa ( npm char ( 8 ), nm varchar ( 30 ));
Untuk Melihat Daftar Tabel ( show tables ).
Sintaknya : show tables;
Untuk Melihat Struktur Tabel ( desc ).
Sintaknya : desc nama_tabel;
Contoh : desc mahasiswa;
Untuk Mengetahui Bagaimana Tabel Dibentu ( show create table ).
Sintaknya : show create table nama_tabel;
Contoh : show create table mahasiswa;
Untuk Mengubah Struktur Tabel ( alter table ).
Pengubahan yang dapat dilakukan pada struktur tabel diantaranya, yaitu menambah field baru, menghapus field, memodifikasi field
Sintaknya :
alter table nama_tabel atribut nama_field tipe_data ( lebar_digit );
atribut :
ADD ( tambah ), DROP ( hapus ), CHANGE / MODIFY( ubah ).
Contoh :
§ Untuk Menambah Field Baru ( ADD ).
Contoh :
alter table mahasiswa add kls char(3);
§ Untuk Memodifikasi Field ( CHANGE / MODIFY ).
Contoh :
alter table mahasiswa change npm npm char( 8 ) primary key;
§ Untuk Menghapus Field ( DROP ).
Contoh :
Alter table mahasiswa drop tes;
Untuk Menghapus Tabel ( drop ).
Sintaknya : drop table nama_tabel;
Contoh : drop table tes;
Untuk Mengisi Tabel (insert into ).
Untuk mengisi ke dalam sebuah tabel yang telah dibuat, ada 2 ( dua ) cara, yaitu :
1. Menggunakan Perintah INSERT INTO.
Sintaknya :
insert into nama_tabel values ( ‘ isi_field_1 ’ , ’ …… ’ , ’ isi_field_n ’ );
Atau
Insert into mahasiswa ( nama_field_1, ….. , nama_field_n )
values ( ‘ isi_field_1 ’ , ’ …… ’ , ’ isi_field_n ’ );
Contoh :
insert into mahasiswa values ( ‘ 30401400 ’ , ’ Azhari ’ , ’ 306 ’ );
Atau
Insert into mahasiswa ( npm, nama_mhs, kls )
values ( ‘ 30404189 ’ , ’ Vika Rusdiana Handayani ’ , ’ 207 ’ );
2. Menggunakan Sebuah File.
Untuk menggunakan cara ini, terlebih dahulu Anda buatkan sebuah file yang berisikan perintah pemasukan data ke dalam MySQL, sama seperti saat Anda memasukkan data lewat console MySQL. Setelah dibuat, simpan dengan ekstension *.sql. Lalu dari console MySQL, ketikkan perintah dibawah ini :
Sintaknya :
source path_file;
Contoh :
Source c:\data1.sql;
Untuk Melihat Isi Dari Tabel ( select ).
Untuk melihat isi dari sebuah tabel yang telah dibuat, ada beberapa cara, diantaranya :
1. Melihat Isi Menurut Field Yang Diinginkan.
Sintaknya :
select nama_field_1, …., nama_field_n from nama_tabel;
Contoh :
select npm, nama_mhs from mahasiswa;
2. Melihat Semua Isi Dari Tabel.
Sintaknya : select * from nama_tabel;
Contoh : select * from mahasiswa;
3. Melihat Isi Tertentu Dari Tabel Dengan Menggunakan Kondisi.
Kondisi dapat berupa : =, like, %.
Sintaknya : select * from nama_tabel where kondisi;
Contoh : select * from mahasiswa where kls = ‘207’;
select * from mahasiswa where kls like ‘207’;
4. Melihat Isi Tertentu Dari Tabel Dengan Menggunakan Kondisi dan Operator.
Sintaknya :
select * from nama_tabel where kondisi operator kondisi;
Contoh :
select * from mahasiswa where kls = ‘207’ or npm=’30404203’;
Untuk Mengupdate ( mengedit ) Data Dalam Tabel ( update ).
Sintaknya :
update nama_tabel set nama_field_1=isi_field_1, … , nama_field_n=isi_field_n [ where kondisi | operator ]
Contoh :
Update mahasiswa set kls=’206’ where nama_mhs=’Shinta’;
Untuk Menghapus Data Dalam Tabel ( delete ).
Sintaknya :
delete from nama_tabel [ where kondisi | operator ];
Contoh :
delete from mahasiswa where npm=’30404400’;
Untuk Mengurutkan Data Yang Ditampilkan ( order by ).
Atribut : ASC DESC.
Sintaknya : select * from nama_tabel order by nama_field atribut;
Contoh : select * from mahasiswa order by kls asc;
Untuk Mengelompokkan Data Yang Ditampilkan ( group by ).
Sintaknya : select nama_field from nama_tabel group by nama_field;
Contoh : select kls from mahasiswa group by kls;
Untuk Membuat Indeks ( create index ).
Sintaknya : create index nama_indeks on nama_tabel ( nama_field );
Contoh : create index id_npm on mahasiswa ( npm );
Untuk Menghapus Indeks ( drop index ).
Sintaknya : drop index nama_indeks on nama_tabel;
Contoh : drop index id_npm on mahasiswa;
Untuk Membuat Indeks Unik ( create unique index ).
Sintaknya :
create unique index nama_indeks on nama_tabel ( nama_field );
Contoh :
create unique index id_npm on mahasiswa ( npm );
Untuk Membuat Indeks Gabungan.
Sintaknya :
create [ unique ] index nama_indeks on nama_tabel ( nama_field_1,
nama_field_n );
Contoh :
create index id_kls on mahasiswa ( npm, nama_mhs );
PENGGUNAAN FUNGSI MySQL
Fungsi adalah suatu rutin khusus yang disediakan oleh MySQL, untuk melakukan manipulasi suatu data. Dengan fungsi memungkinkan Anda melakukan pemrosesan terhadap data di dalam server dengan ‘server-side-processing’. Data langsung diproses dalam server, dan hasilnya langsung dikirim ke host ( komputer user ).
Sintak atau Bentuk umum fungsi dalam MySQL :
nama_fungsi ( [ argumen_1, [ ….., [ argumen_n ] ] ] );
Fungsi digunakan sebagai bagian dari perintah SELECT ( query). Secara umum fungsi yang digunakan dalam perintah SELECT, bentuknya :
select nama_fungsi ( ekspresi ) [ from nama_tabel ];
Fungsi Agregat.
Adalah fungsi standar SQL, yang digunakan untuk melakukan ringkasan, perhitungan statistik, atau query pada suatu tabel.
1. AVG(nama_field).
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata pada suatu yang field bertipe numerik atau integer.
Sintaknya :
select avg ( nama_field / ekspresi ) from nama_tabel;
Contoh :
select avg ( nilai_uts ) from nilai;
2. MAX(nama_field).
Digunakan untuk mencari nilai terbesar dari suatu field yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya :
select max ( nama_field / ekspresi ) from nama_tabel;
Contoh :
select max ( nilai_uts ) from nilai;
3. MIN(nama_field).
Digunakan untuk mencari nilai terkecil dari suatu field yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya :
select min ( nama_field / ekspresi ) from nama_tabel;
Contoh :
select min (nilai_uts ) from nilai;
4. SUM(nama_field).
Digunakan untuk mendapatkan nilai total dari suatu field yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya :
select sum ( nama_field / ekspresi ) from nama_tabel;
Contoh :
select sum ( nilai_uts ) from nilai;
5. COUNT(nama_field).
Digunakan untuk menghitung jumlah record dari suatu field atau tabel.
Sintaknya :
select count ( nama_field / ekspresi ) from nama_tabel;
Contoh :
Select count ( nama_mhs ) from mahasiswa;
Fungsi Aritmatika.
Adalah suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan operasi perhitungan data bertipe numerik atau integer.
1. Penjumlah ( + ).
Digunakan untuk menjumlah dua nilai atau lebih, yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya :
select operand_1 atau ekspresi_1 + operand_n atau ekspresi_n
Contoh :
select 20 + 35;
2. Pengurangan ( - ).
Digunakan untuk mengurangi dua nilai atau lebih, yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya :
select operand_n atau ekspresi_n - operand_1 atau ekspresi_1
Contoh :
select 35 - 20;
3. Perkalian ( * ).
Digunakan untuk melakukan operasi perkalian dua nilai atai lebih, yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya :
select operand_1 atau ekspresi_1 * operand_n atau ekspresi_n
Contoh :
select 20 * 35;
4. Pembagian ( / ).
Digunakan untuk melakukan operasi pembagian dua nilai atau lebih, yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya :
select operand_1 atau ekspresi_1 / operand_n atau ekspresi_n
Contoh :
select 20 / 6;
5. Pembagian Sisa ( % atau mod ).
Digunakan untuk melakukan operasi pembagian sisa ( modulus ) dari suatu nilai di sebelaj kiri dibagi dengan nilai di sebelah kanan, sisa dari pembagian tersebut adalah hasilnya.
Sintaknya :
select operand_1 atau ekspresi_1 % operand_n atau ekspresi_n;
select mod ( operand_1 atau ekspresi_1, operand_n atau ekspresi_n );
Contoh :
select 20 % 6;
6. COS ( x ).
Digunakan untuk menghitung nilai cosinus x.
Sintaknya :
select cos ( x );
Contoh :
select cos ( 10 );
7. COT ( x ).
Digunakan untuk menghitung nilai cotangent x.
Sintaknya :
select cot ( x );
Contoh :
select cot ( 10 );
8. FLOOR ( x ).
Digunakan untuk membulatkan angka ke nilai integer terdekat yang lebih kecil dari nilai x.
Sintaknya :
select floor ( x );
Contoh :
Select floor ( 10.53 );
9. BIN ( x ).
Digunakan untuk mendapatkan nilai biner dari bilangan x, dengan tipe BIGINT. Hasilnya bertipe string atau karakter.
Sintaknya :
select bin ( x );
Contoh :
select bin ( 10 ;
10. HEX ( x ).
Digunakan untuk menghasilkan angka hexadesimal dari x, dengan tipe BIGINT. Hasilnya bertipe string atau karakter.
Sintaknya :
select hex ( x );
Contoh :
select hex ( 10 );
11. OCT ( x ).
Digunakan untuk menghasilkan angka oktal dari x, dengan tipe BIGINT. Hasilnya bertipe string atau karakter.
Sintaknya :
select oct ( x );
Contoh :
select oct ( 10 );
12. LOG ( x ).
Digunakan untuk mendapatkan nilai logaritma natural dari nilai x.
Sintaknya :
select log ( x );
Contoh :
select log ( 10 );
13. LOG10 ( x ).
Digunakan untuk mendapatkan nilai logaritma dasar 10 dari nilai x.
Sintaknya :
select log10 ( x );
Contoh :
select log10 ( 10 );
14. PI ( x ).
Digunakan untuk mendapatkan nilai phi.
Sintaknya :
select pi ( );
Contoh :
select pi ( );
15. POW ( x, y ) atau POWER ( x, y ).
Digunakan untuk menghitung nilai x pangkat y ( xy ).
Sintaknya :
select pow ( x, y ); atau
select power ( x, y );
Contoh :
select pow ( 4, 2 ); atau
select power ( 4, 2 );
16. RAND ( x ) dan RAND ( seed ).
Digunakan untuk menghasilkan bilangan random pecahan antara 0 sampai 1. Jika sebuah argumen diberikan pada fungsi, maka argumen tersebut digunakan sebagai seed. Sebuah seed digunakan untuk menghasilkan angaka random.
Sintaknya :
select rand ( ) atau
select rand ( seed );
Contoh :
select rand ( ) atau
select rand ( 1 );
17. ROUND ( x ).
Digunakan untuk membulatkan angka x menjadi angka bulat integer.
Sintaknya :
select round ( x );
Contoh :
select round ( 10.17532 );
18. ROUND ( x, y ).
Digunakan untuk membulatkan nilai x sampai dengan posisi desimal y tertentu, jika y didefinisikan.
Sintaknya :
select round ( x, y );
Contoh :
select round ( 10.17532, 2 );
19. SQRT ( x ).
Digunakan untuk mencari akar kuadrat angka x.
Sintaknya :
select sqrt ( x );
Contoh :
select sqrt ( 16 );
20. TRUNCATE ( x, y ).
Digunakan untuk melakukan pemenggalan suatu angka desimal dari nilai x, sampai sejumlah angka dibelakang koma y.
Sintaknya :
select truncate ( x, y );
Contoh :
select truncate ( 10.17532, 3 );
Fungsi String.
Adalah suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan manipulasi data teks ( string ).
1. ASCII ( x ).
Digunakan untuk menghasilkan kode ASCII, yaitu kode untuk karakter pertama dalam suatu string. X adalah karakter atau string yang akan diproses.
Sintaknya :
select ascii ( x );
Contoh :
select ascii ( ‘S’ );
2. CHAR ( x, y , z, … ).
Digunakan untuk menghasilkan nilai string berdasarkan daftar kode ASCII yang dijadikan parameter dalam fungsi.
Sintaknya :
select char ( x, y, z );
Contoh :
select char ( 65, 122, 104, 97, 114, 105 );
3. CONCAT ( x, y, z, … ).
Digunakan untuk menggabungkan beberapa nilai menjadi sat nilai. Namun bila ada nilai yang mengandung NULL, maka hasilnya tetap NULL.
Sintaknya :
select concat ( x, y, z );
Contoh :
select concat ( ‘ Belajar ’ , ‘ Yang ‘ , ‘ Rajin ‘ );
4. LCASE ( x ) atau LOWER ( ).
Digunakan untuk mengkonversi semua karakter dari nilai x ke huruf kecil semua.
Sintaknya :
select lcase ( x ); atau
select lower ( x );
Contoh :
select lcase ( ‘SIAPA ANDA’ ); atau
select lower ( ‘SIAPA ANDA’ );
5. UCASE ( x ) atau UPPER ( ).
Digunakan untuk mengkonversi semua karakter dari nilai x ke huruf besar semua.
Sintaknya :
select ucase ( x ); atau
select upper ( x );
Contoh :
select ucase ( ‘anda siapa’ ); atau
select upper ( ‘anda siapa’ );
6. LEFT ( x, y ).
Digunakan untuk mengambil sejumlah y karakter dari string x, dimulai posisi pertama sebelah kiri.
Sintaknya :
select left ( x, y );
Contoh :
select left ( ‘nama saya’, 4 );
7. MID ( x, y, z ).
Digunakan untuk mengambil karakter dari string x sejumlah z. Karakter di mulai dari posisi ke y.
Sintaknya :
select mid ( x, y , z );
Contoh :
select mid ( ‘saya bertempat tinggal di … ‘, 5, 10 );
8. RIGHT ( x, y ).
Digunakan untuk mengambil karakter dari string x sejumlah y, dimulai dari posisi paling kanan ( akhir ).
Sintaknya :
select right ( x, y );
Contoh :
select right ( ‘ Republik Indonesia ‘ , 9 );
9. LENGTH ( x ).
Digunakan untuk mendapatkan panjang suatu string.
Sintaknya :
select length ( x );
Contoh :
select length ( ‘ namaku ’ );
10. LTRIM ( x ).
Digunakan untuk membuang spasi di sebelah kiri string x, apabila string x diawali dengan spasi.
Sintaknya :
select ltrim ( x );
Contoh :
select ltrim ( ‘ aku ‘ );
11. RTRIM ( x ).
Digunakan untuk membuang spasi di sebelah kanan string x, apabila string x diakhiri dengan spasi.
Sintaknya :
select ltrim ( x );
Contoh :
select ltrim ( ‘ aku ‘ );
12. PASSWORD ( password ).
Digunakan untuk menghasilkan string password yang disandikan ( dienkripsi ).
Sintaknya :
select password ( password );
Contoh :
select password ( ‘Ketua Asisten’);
13. REPEAT ( x, y ).
Digunakan untuk menghasilkan string x yang diulang sebanyak y kali.
Sintaknya :
select repeat ( x, y );
Contoh :
select repeat ( ‘Belajar’, 3 );
14. REPLACE ( x, y, z ).
Digunakan untuk mengganti semua string y di dalam string x yang ditemukan dengan string z.
Sintaknya :
select replace ( x, y, z );
Contoh :
select replace ( ‘ Belajar Pangkal Pandai ’ , ‘ l ’ , ‘ j ’ );
15. REVERSE ( x ).
Digunakan untuk menghasilkan string yang membalik urutan penulisan dari string x.
Sintaknya :
select reverse ( x );
Contoh :
select reverse ( ‘ TNI ’ );
16. SPACE ( x ).
Digunakan untuk menghasilkan string dengan isi spasi sejumlah x.
Sintaknya :
select space ( x );
Contoh :
select space ( ‘5 );
Fungsi Tanggal.
Adalah suatu fungsi yang digunakan untuk memanipulasi sistem penanggalan, dimana standar yang digunakan yaitu standar sistem operasi UNIX.
1. CURDATE ( ) dan CURRENT_DATE ( ).
Digunakan untuk menghasilkan tanggal sekarang dari sistem.
Sintaknya :
select curdate ( ); atau
select current_date ( );
Contoh :
select curdate ( ); atau
select current_date ( );
2. CURTIME ( ) dan CURRENT_TIME ( ).
Digunakan untuk menghasilkan jam saat ini dari sistem.
Sintaknya :
select curtime ( ); atau
select current_time ( );
Contoh :
select curtime ( ); atau
select current_time ( );
3. CURRENT_TIMESTAMP ( ).
Digunakan untuk menghasilkan tanggal dan jam saat ini.
Sintaknya :
select current_timestamp ( );
Contoh :
select current_timestamp ( );
4. DAYNAME ( x ).
Digunakan untuk menampilkan nama hari dari tanggal yang menjadi argumen pada fungsi.
Sintaknya :
select dayname ( x );
Contoh :
select dayname ( ‘ 2006-01-09 ’ );
5. DAYOFMONTH ( date ).
Digunakan untuk menampilkan nomor hari dari tanggal yang menjadi argumen.
Sintaknya :
select dayofmonth ( date );
Contoh :
select dayofmonth ( ‘ 2006-01-09 ’ );
6. DAYOFWEEK ( date ).
Digunakan untuk menampilkan nomor hari dalam satu minggu untuk tanggal yang menjadi argumen.
Sintaknya :
select dayofweek ( date );
Contoh :
select dayofweek ( ‘ 2006-01-09 ’ );
7. FROM_DAYS ( days ).
Digunakan untuk mendapatkan tanggal berdasarkan suatu angka.
Sintaknya :
select from_days ( days );
Contoh :
select from_days ( 11468 );
8. HOUR ( time ).
Digunakan untuk menghasilkan bagian jam dari waktu yang menjadi
argumen.
Sintaknya :
select hour ( time );
Contoh :
select hour ( ’ 16:07:06 ’ );
9. MINUTE ( time ).
Digunakan untuk menghasilkan bagian menit dari waktu yang dijadikan argumen.
Sintaknya :
select minute ( time );
Contoh :
select minute ( ’ 16:07:06 ’ );
10. SECOND ( time ).
Digunakan untuk menghasilkan bagian menit dari ekspresi waktu yang menjadi argumen.
Sintaknya :
select second ( time );
Contoh :
select second ( ’ 16:07:06 ’ );
11. MONTH ( date ).
Digunakan untuk menghasilkan bagian bulan dari tanggal yang menjadi argumen.
Sintaknya :
select month ( date );
Contoh :
select month ( ‘ 2006-01-09 ’ );
12. MONTHNAME ( date ).
Digunakan untuk mendapatkan informasi nama bulan dari tanggal yang menjadi argumen.
Sintaknya :
select monthname ( date );
Contoh :
select monthname ( ‘ 2006-01-09 ’ );
13. NOW ( ).
Digunakan untuk mendapatkan waktu sekarang. Disajikan dalam format lengkap.
Sintaknya :
select now ( );
Contoh :
select now ( );
14. TO_DAYS ( date )
Digunakan untuk menghasilkan jumlah hari dari suatu tanggal yang menjadi argumen.
Sintaknya :
select to_days ( date );
Contoh :
select to_days ( ‘ 2006-01-09 ’ );
15. WEEKDAY ( date ).
Digunakan untuk mendapatkan nomor hari dalam satu minggu dari tanggal yang menjadi argumen.
Sintaknya :
select weekday ( date );
Contoh :
select weekday ( ‘ 2006-01-09 ’ );
PEMBUATAN QUERY.
Query merupakan suatu proses pengolahan data yang digunakan untuk memberikan hasil dari database berdasarkan kriteria tertentu, query biasanya melibatkan beberapa tabel yang direlasikan dengan menggunakan field kunci. Namun query juga dapat digunakan pada satu tabel saja.
Untuk membuat tabel query, syarat yang diperlukan yaitu :
1. Minimal terdapat 2 ( dua ) buah tabel, yang di dalamnya telah dibuat sebuah field kunci sebagai penghubung.
2. Setiap field disebutkan bersama dengan nama tabelnya, dengan dipisahkan oleh tanda titik ( . ).
Sintaknya :
select nama_tabel_1.nama_field_1, ……….., nama_tabel_n.nama_field_n from nama_tabel_1, ……….., nama_tabel_n where kondisi;
Contoh :
Select mahasiswa.npm, mahasiswa.nama, mata_kuliah.kodemk, mata_kuliah.nama_matakuliah, nilai.nilai where mahasiswa.npm=mata_kuliah.npm;
3. Setiap tabel yang terlibat dalam proses query harus disebutkan dalam klausa FROM, dengan dipisahkan oleh tanda koma ( , ).
4. Kondisi dalam klausa WHERE, mempengaruhi jenis join ( penggabungan ) yang akan tercipta.
Belum ada Komentar untuk "Pengenalan Dan Penggunaan Fungsi MYSQL"
Posting Komentar